4/21/07

Berbagi Bersama


Sebagai perusahaan asing yang memperoleh keberuntungan dengan mengambil sumber daya alam, sudah sepantasnya EXXONMobil melakukan kegiatan "rasa terimkasihnya" pada bangsa Indonesia. Kenapa demikian ? Sejarah telah membuktikan, kompensasi lembaga-lembaga bisnis berskala multi-nasional seperti EXXON, bukan hanya berkewajiban mengembalikan hak-hak kemakmuran atas rakyat Indonesia, lebih daripadanya kegiatan pendidikan bagi orang miskin harusnya menjadi prioritas.

Kenapa demikian ? Cara-cara berhubungan langsung dengan rakyat miskin, selain bagian terpenting untuk menarik simpati rakyat Indonesia, EXXON harus menyadari bahwa mesin birokrasi tidak sepenuhnya akan dapat memenuhi tujuan positif dari perusahaan yang bersangkutan. Hal ini terbukti dengan beragam bantuan untuk pendidikan, justru tidak sampai pada sasaran. Sehingga, selain merugikan nama perusahaan, lebih dari itu, justru menyuburkan praktek penyelewengan.

Oleh karenanya, program sosial yang dilaksanakan langsung oleh EXXON di SD Cikoneng pada tanggal 21 April 2007, harus dilihat sebagai wujud partisipasi langsung dari perusahaan asing itu. Ke depan, langkah-langkah kerja sosial semacam ini harusnya dikembangkan dan yang lebih penting pihak EXXON harus dengan sedikit kerja keras, terlibat sampai tahap pelaksanaan lapangan.

Harapannya, program dapat dimonitor secara langsung dan menghindari praktek-praktek penyimpangan. Sekali lagi, sudah sepantasnya perusahaan asing yang mendapat keuntungan dari tanah air Indonesia, mempunyai komitmen dalam hal penanggulangan kemiskinan dan terlibat langsung dalam proses pencerdasan anak-anak Indonesia.

No comments: