4/20/07

Abdi yang Kembali


Keinginanku kembali ke balik perbukitan itu, sebesar keinginanku bercengkerama dengan suara alam. Liuk sepanjang jalan ke sekolah yang kaya dengan warna kehijauan dan biru tak berbatas, menambah hasratku menandanginya.

Anak-anak, alam, kesejukan, dan keceriaan. Merekalah kekayaan kita. Ke sanalah pembelajaran itu hendaknya berlabuh. Keangkuhan kita yang gamang luluh tatkala wajah-wajah mereka menatap kita tanpa sapa sekadar, 'hai' atau 'apa kabar'. Tak perlu kata-kata. Kita hanya perlu hening menjawab seru ranting yang bertunas . Anak -anak, entah bersekolah atau besepatu, mereka tetap tuan dan nyonya yang layak kita layani.

Semakin dekat ke alam, semakin kaya seseorang. Tuan dan nyonya kita. Anak-anak yang tumbuh di atas karpet kebun teh. Yang beraroma wangi bangsawan...

No comments: