4/16/07

Super Ujang


Batu terjal di sepanjang perkebunan teh tidak mudah untuk ditundukan. Hanya orang yang punya nyali cukup brenai mengarungi jalan menuju Cikoneng. Dan Mang Ujang, satu diantaranya pengendara motor yang cukup berani. Setiap hari Ujang bulak balik dari jalan raya Puncak sampai setiap kampung ke arah dalam. Rawa Gede, Cibelalu dan sudah barang tentu Cikoneng. Bapak yang satu ini selain santun, juga bersahaja dalam penampilannya. Sehari-hari, selain memupuk dan memetik dauna teh, mang Ujang juga nyambi ngojek.
Pekerjaan ngojek mang Ujang telah menghantarkan kami mengenal daerah-daerah di perkebunan teh. Boleh dibilang, mang Ujang adalah orang pertama yang menjadi penunjuk jalan. Dia, selain terlalu baik, juga penuh kesabaran melayani segala kebutuhan dan membuka jaringan dengan warga di tiga desa itu. Kami sangat beruntung mengenalnya. Lelaki santun dan bersahaja ini adalah sahabat kami untuk belajar lingkungan perkebunan teh.
Kalau temen-temen berniat minta dihantarakan melihat SD Cikoneng, cari saja mang Ujang, dia dengan senang hati akan menghantarkan anda untuk mengarahkan ke perkampungan Cikoneng.

No comments: