
Orang mempercayai bahwa pendidikan adalah pintu masuk bagi perubahan sosial. Tapi, bangsa ini juga yang melakukan penghianatan, bahwa pendidikan tidak cukup besar anggarannya. Jadi, tidak terlalu mengherankan apabila sarana pendidikan selalu ketinggalan di belakang. Sekarang, ketika kita masuk dalam perubahan-perubahan kebudayaan yang serba cepat, saya teringat tulisan Sutan takdir Alisyahbana yang menyatakan " Wahai kau anak muda, kau tidak sedang bersaing dengan anak muda bangsamu sendiri, tetapi kau tengah bersaing dengan anak-anak muda dari banyak negri." Sudah Takdir, benar. Kita sekarang semakin jauh tertinggal dari Malaya. Pendidikan kita sangat terbelakang, sementara Malaya kian melesat menjadi negara modern yang agamis.
Saya cuma bisa cemburu mendengar dan melihat kemajuan Malaya. Senantiasa ada pembaharuan di Malaya, terutama dalam bidang pendidikan. Bahkan, pusat perkembangan studu multi media yang sangat bergengsi, saat ini terletak di Kelantan. Kita, saat ini masih membicarakan ketertinggalan saran pendidikan. Paling tidak kita tidak pernah beranjak dari persoalan lama yang terus berulang.
Kalau kita percaya bahwa pendidikan akan mengubah bangsa ini, kenapa kita tidak pernah memberi tempat yang serius dalam kerja pendidikan ? Para pemimpin negri ini terus menerus melakukan penindasan dengan mengabaikan sektor pendidikan. Kita memang selalu terlambat memikirkan hal yang serius.
Nor Pud Binarto
0811 86 11 85
norpud2007@yahoo.com
No comments:
Post a Comment