4/23/07

Cikoneng 21


Cikoneng 21 April 2007 sehari berevolusi. Anak-anak bermain dan belajar bukan dengan buku bacaan usang yang susah dihapal. Apalah artinya tahu nama presiden kita atau ibukota propinsi.. atau apalah segala macam tes-tes kenaikan kelas dan syarat-syarat kelulusan siswa.. Buat anak-anak Cikoneng, pengetahuan yang menyenangkan itu ialah saat bertemu wajah-wajah baru. Hal-hal baru di luar warna hijau kebun teh, bangunan sekolah, dan hari-hari memetik pucuk daun teh.

Cikoneng tersenyum, bernyanyi, dan berbagi dengan dunia. Cikoneng sekarang sudah berbeda. Pintu dunia terbuka di sana. Suatu saat... ya kelak suatu saat anak-anak Cikoneng akan bergandengan dengan anak-anak Pondok Indah. Mereka akan tumbuh bersama dengan kesempatan yang sama.

Dimana-mana anak2 sama saja. Yang membedakan hanya kesempatannya saja. Perkebunan teh itu baik, namun haruskah masa depan anak-anak buruh pemetik teh sama nasibnya dengan pucuk-pucuk daun teh yang tak sempat dewasa? lebih perih lagi kalau bunga layu sebelum berkembang. Akankah ini dibiarkan terjadi?

No comments: